dengan tujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pelamar terhadap suatu posisi dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
Walau interview ini tidak dilakukan secara langsung, Kamu tetap harus bisa menjaga etika layaknya interview offline.
Hal ini sangat penting.
Pihak pewawancara tidak hanya menilai pelamar kerja dari jawaban yang disampaikan, namun juga sikap dan etika selama interview.
“Success is not final, Failure is not fatal, It is the courage to continue that counts”
- Winston Churchill
“Keberhasilan bukanlah hal yang final, kegagalan bukanlah hal yang fatal, Keberanian untuk melanjutkanlah yang terpenting”
- Winston Churchill
Periksa Koneksi Internet dan Perangkat (Online) - Pastikan koneksi internet stabil, termasuk periksa perangkat (pc/laptop, kamera, mikrofon, speaker), dan software yang akan digunakan (Zoom, Google Meet, dll) sudah di update untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik sebelum wawancara dimulai.
Lokasi Perusahaan (Offline) - Periksa rute Angkutan Umum atau Kendaraan yang akan digunakan
Cari Tempat yang Tepat & Nyaman (Online) - Cari tempat yang tenang, bebas dari gangguan, latar belakang yang bersih dan rapi dengan pencahayaan yang baik.
Kelengkapan Dokumen - Dokumen yang diperlukan sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diminta.
Alat Tulis - Persiapkan kertas dan alat tulis agar mempermudah kamu untuk mencatat poin penting saat interview.
Sehat Fisik dan Mental - Pastikan kamu sudah makan dan cukup minum
Berdoa - Sebelum memulai interview kamu, berdoalah menurut agama masing-masing.
Hadir di Lokasi Interview Lebih Awal - Usahakan untuk hadir ke lokasi interview beberapa menit sebelum waktu yang dijadwalkan untuk mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi. Sekaligus Ini menunjukkan bahwa Kamu menghargai waktu interviewer dan sudah siap untuk memulai sesi interview.
Riset - Sambil menunggu kamu bisa riset dan mempelajari tentang perusahaan yang mengundang kamu interview. Dan carilah poin-poin penting yang ingin kamu tanyakan saat diskusi.
Tepat Waktu - Jangan Terlambat: Keterlambatan bisa dianggap tidak profesional, jadi pastikan untuk memulai tepat waktu.
Absen (Offline) - Carilah Meja Resepsionis atau petugas yang ada untuk mengisi daftar hadir
On-Cam & On-Mic (Online) - Menyalakan kamera dan mikrofon sebelum, saat dan selama proses interview berlangsung untuk menunjukan kehadiran dan antusiasmu dalam interview tersebut, serta bertujuan untuk membangun kepercayaan.
Berpakaian Casual - Meskipun wawancara dilakukan secara virtual, penampilan Anda tetap penting.
Kenakan pakaian yang sesuai seperti saat wawancara tatap muka (Casual).
Tampilan Rapi - Pastikan rambut dan penampilanmu rapi untuk menunjukkan keseriusan dan profesionalisme.
Sapa Lebih Dulu - Saat memasuki ruangan interview biasakan untuk lebih dulu menyapa facilitator/interviewer dengan sapaan yang ramah dan profesional, seperti “Selamat pagi/siang/sore Pak/Bu….” Karena ini termasuk etika dalam bertamu ke suatu tempat atau forum.
Perkenalan Singkat - Jika diperlukan, perkenalan diri dengan singkat dan jelas. Dengan durasi Maksimal 5 menit. Ungkapkan Apresiasi & terima kasih atas kesempatan yang diberikan, untuk menunjukkan sikap positif dan rasa hormat terhadap facilitator/interviewer.
Berbicara dengan Jelas - Gunakan bahasa yang lugas dan berbicara dengan kecepatan yang wajar. Pastikan suara kamu terdengar jelas dan mudah dipahami.
Hindari Interupsi - Tunggu facilitator/interviewer selesai berbicara sebelum Anda mulai menjawab atau bertanya. atau jangan memotong pembicaraan.
Hindari berbicara terlalu cepat - Gunakan Intonasi bicara yang dapat mudah dimengerti facilitator/interviewer.
Bertanya apabila tidak mengerti yang disampaikan - Tanyakan dengan sopan, apabila pertanyaan dari facilitator/interviewer tidak dimengerti atau tidak terdengar jelas.
Dengarkan dengan Aktif - Perhatikan pertanyaan facilitator/interviewer
Respons yang relevan - Harus memperhatikan dan merespon yang sesuai dan relevan. Jangan terburu-buru untuk menjawab sebelum facilitator/interviewer selesai berbicara.
Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan mengangguk atau menggunakan reaksi sesuai dengan percakapan.
Jaga Etika, Norma & Tata Bahasa - Hindari menggunakan bahasa kasar atau slang yang tidak sesuai dengan konteks profesional.
Postur Tubuh - Duduk dengan postur yang tegak dan tampakkan sikap terbuka. Hindari mengandalkan kursi atau bersandar terlalu jauh.
Jaga Kontak Mata & Tampilkan Keterlibatan - Tatap kamera saat berbicara untuk menciptakan kesan kontak mata yang lebih alami dan Jaga postur tubuh tetap tegak.
Sikap Positif - Tampilkan sikap positif dengan tersenyum dan anggukkan kepala saat perlu menunjukkan bahwa Kamu aktif terlibat dalam percakapan.
Hindari Gangguan - Jaga agar tidak ada gangguan dari ponsel atau notifikasi lain selama wawancara agar bisa tetap fokus.
Siapkan Pertanyaan - Siapkan beberapa pertanyaan seputar posisi yang dilamar. Ini menunjukkan minat dan keterlibatan mu.
Tunjukkan Antusiasme - Tampilkan antusiasme terhadap posisi dan perusahaan, tetapi hindari berlebihan.
Jangan Berlebihan - Pelajari dahulu dari website perusahaan atau mencari di internet. Jangan tanyakan hal yang membuat facilitator/interviewer menjadi kehilangan simpatik.
Akhiri dengan Apresiasi - Ucapkan terima kasih kepada interviewer setelah interview selesai.
Konfirmasi Langkah Selanjutnya - Jika perlu, tanyakan tentang langkah selanjutnya dalam proses seleksi baik secara langsung setelah wawancara maupun melalui email follow-up.
Baik dalam wawancara offline maupun online, etika yang baik mencakup profesionalisme, persiapan yang matang, dan sikap hormat terhadap facilitator/interviewer.
SurveyGuaID merupakan Jasa Konsultan Survey yang Profesional dan berpengalaman, hingga dapat membantu dalam setiap Penelitian Akademis, Riset Personal, Market Research (Riset Pasar),
bahkan saat ini SurveyGuaID ikut serta membantu dalam Pengembangan Bisnis/ Produk UMKM.