Literasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Literasi untuk Masyarakat

Setiap individu diharapkan memiliki kemampuan literasi untuk memahami setiap aspek yang terjadi di kehidupan. Banyak hal di dunia ini yang memerlukan literasi, seperti instruksi, dokumen, hingga berita yang selalu muncul tiada habisnya. Jika seseorang tidak memiliki kemampuan literasi, dia akan dengan mudah memakan berita secara mentah-mentah tanpa memeriksa terlebih dahulu kematangan berita tersebut. Termasuk orang yang dengan mudah tertipu oleh perjanjian kontrak dan dibodohi oleh iklan produk yang mengandung bahan berbahaya.

Maka dari itu, dengan literasi setiap individu akan memiliki kemampuan untuk aktif berperan dalam masyarakat, memahami berita-berita dengan baik, menganalisis perjanjian kontrak agar tidak mudah tertipu, mengevaluasi produk-produk yang akan dipakai, serta menggunakan dan menyebarkan informasi yang berguna bagi masyarakat sekitar.

Di dunia yang apapun bisa terjadi sekarang ini, sangat sulit jika hanya berpikir bahwa literasi hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis. Nyatanya di kehidupan modern ini informasi didapatkan dengan sangat cepat dan sebagian sebar menggunakan teknologi, di sini lah literasi berperan penting untuk memilah informasi di masyarakat yang tak terbendung jumlahnya. Literasi tidak hanya membuka akses terhadap pengetahuan, tetapi juga melindungi seseorang dari manipulasi informasi yang berpotensi merugikan.

Literasi dan Pemikiran Kritis (Critical Thinking)

Kemampuan literasi bukan hanya semata-mata untuk memilah informasi, tetapi juga mendorong seseorang seseorang untuk berpikir kritis sebelum melakukan sesuatu. Seseorang dikatakan cerdas, apabila dia memikirkan terlebih dahulu keuntungan dan konsekuensi dari tindakan yang akan dia lakukan. Literasi yang baik dapat membantu seseorang untuk memahami, menganalisis dan mengevaluasi hal tersebut

Kemampuan berpikir kritis atau critical thinking ini juga berdampak signifikan pada pengambilan keputusan. Sering sekali dalam kehidupan sehari-hari memerlukan analisis yang dalam terhadap informasi yang tersedia, seperti keputusan memilih produk, investasi, atau suatu layanan. Dengan literasi yang kuat, seseorang dapat membuat keputusan berdasarkan data yang valid dan pertimbangan yang matang. Hal ini tidak hanya berkaitan pada tingkat individu, tetapi juga pada skala komunitas. Literasi membantu menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan bertanggung jawab.

Dalam dunia penelitian, literasi dibutuhkan untuk setiap proses pembuatan karya ilmiah. Seorang peneliti akan membaca dan memahami setiap literatur yang berkaitan dengan penelitiannya,  kemudian menganalisis dan menuliskan rumusan masalah dari penelitiannya. Kemampuan literasi memudahkan peneliti untuk mengolah data dan mengevaluasi setiap penemuan dan argumennya secara logis juga sesuai dengan fakta yang ditemukan, serta mampu menuliskan dan menyampaikan hasil penelitian dengan jelas dan sistematis.

Peneliti harus mampu menerapkan kemampuan literasi dengan baik untuk mengolah informasi yang kredibel, menghasilkan simpulan yang akurat dan tidak menyesatkan. Pentingnya pemahaman dan peran literasi ketika melakukan analisis yang dalam untuk sebuah penelitian, begitu pun saat ingin atau sedang melakukan sesuatu.

Literasi Hanya Ucapan

Terlepas dari manfaat dan pentingnya literasi, masih banyak masyarakat yang belum bahkan tidak peduli dengan penerapan literasi atau mereka yang menyepelekan literasi. Masih banyak yang berpikir kalau literasi hanya sekadar membaca dan menulis, untuk memahami sesuatu secara mendalam mereka lupa dan tidak tahu bagaimana caranya. 

Ketika diminta untuk membaca mereka dengan lantang menjawab “bisa”, tetapi saat diminta untuk menjelaskan mereka tidak bisa karena tidak memahami makna atau arti dari sesuatu yang mereka baca dan berujung membuat simpulan sendiri yang salah dan tidak mau kalah.

Fenomena tersebut dapat dijumpai di berbagai macam platform di media sosial, mereka yang mengaku bisa membaca dan menulis, justru menjadi penyebab keributan. Tidak paham dalam membaca sebuah tulisan dan tulisan yang diketik pun tidak dipahami oleh dirinya sendiri.

Simpulan

Literasi adalah fondasi utama untuk menghadapi kehidupan modern yang dinamis. Dengan literasi, individu tidak hanya mampu membaca dan menulis, tetapi juga memahami, menganalisis, mengevaluasi dan menggunakan informasi dengan bijak. Literasi mendorong pemikiran kritis, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, dan memungkinkan partisipasi aktif dalam masyarakat. Meski banyak masyarakat yang menyepelekan literasi dan tidak ingin belajar, literasi tetap menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, tanggap, dan siap menghadapi masa depan.