Pengukuran variabel dalam penelitian bertujuan untuk menentukan jumlah atau intensitas informasi mengenai orang, peristiwa, gagasan, dan/atau objek tertentu serta hubungannya dengan masalah atau peluang bisnis.
Pengukuran juga penting karena memungkinkan peneliti untuk menghubungkan konsep-konsep abstrak dengan realitas.
Desain Pengukuran dalam Penelitian
Skala Likert
Skala Guttman
Skala Semantic Differential
Skala Rating
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang terhadap fenomena sosial.
Contoh:
Apakah pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang saudara harapkan?
a. Sangat setuju (=5)
b. Setuju (=4)
c. Tidak ada pendapat (=3)
d. Tidak setuju (=2)
e. Sangat tidak setuju (=1)
Skala Guttman memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif indikator jawaban.
Punya - Tidak Punya, Pernah - Belum Pernah, Baik - Buruk, Ya - Tidak
Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, tidak dalam bentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinu dimana nilai yang sangat negatif terletak di sebelah kiri sedangkan nilai yang sangat positif terletak di sebelah kanan.
Contoh:
Bagaimana tanggapan saudara terhadap pelayanan di rumah sakit ini?
<< Sangat Buruk ----- Sangat Baik >>
Dalam skala rating, data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian peneliti mentransformasikan data kuantitatif tersebut menjadi data kualitatif.
Contoh:
Kenyamanan ruang tunggu RSUD Bangkalan, Kebersihan ruang parkir RSUD Bangkalan
Selain itu Anda juga bisa berkolaborasi dan mempercayakan kuesioner Anda kepada SurveyGua, Karena SurveyGua dapat memahami apa yang ada di dalam pikiran Responden.
SurveyGuaID merupakan Jasa Konsultan Survey yang Profesional dan berpengalaman, hingga dapat membantu dalam setiap Penelitian Akademis, Riset Personal, Market Research (Riset Pasar), bahkan saat ini SurveyGuaID ikut serta membantu dalam Pengembangan Bisnis/ Produk UMKM.