Di era digital ini, internet mempermudah dalam mencari informasi, termasuk mencari informasi seputar lowongan pekerjaan. Proses mencari, melamar, dan penerimaan kerja dapat dilakukan secara online. Belum lagi zaman sekarang banyak aplikasi lowongan kerja yang bermunculan, seperti Glints, Pintarnya, Hired Today, Jobstreet.
Meskipun terdapat banyak aplikasi instan untuk melamar kerja, email masih sangat dibutuhkan untuk mengirim surat lamaran kerja secara formal dan menyeleksi calon pekerja yang pantas untuk perusahaan.
Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang masih menggunakan e-mail untuk merekrut pekerja yang sesuai dengan perusahaannya. Selain email, Google Drive juga digunakan untuk mengunggah dokumen-dokumen pelamar yang diperlukan oleh perusahaan.
Maraknya aplikasi lowongan kerja yang bermunculan, justru membuat para pelamar kerja semakin meremehkan lowongan kerja yang mereka lamar. Yakin bahwa dirinya akan diterima kerja hanya dengan mengirim pesan di aplikasi-aplikasi tersebut, tanpa mengikuti ketentuan yang berlaku, seperti tidak mengirim email lamaran, atau tidak melampirkan dokumen dengan Google Drive.
Banyak dari mereka yang tidak mengirimkan email lamaran atau bahkan tidak mengirim email lamaran dengan baik dan benar, cenderung asal-asalan dalam melampirkan dokumen.
Alasan HRD menolak atau mengabaikan lamaran kerja karena kamu tidak
membaca dan memahami ketentuan dari perusahaan yang kamu lamar.
Mengirim lamaran pekerjaan dengan email membutuhkan cara yang baik dan benar.
Akan sia-sia jika kamu mengirimkan surat dan dokumen lamaran tanpa memperhatikan hal-hal penting sebelum mengirim email lamaranmu.
SurveyGuaID merupakan Jasa Konsultan Survey yang Profesional dan berpengalaman, hingga dapat membantu dalam setiap Penelitian Akademis, Riset Personal, Market Research (Riset Pasar),
bahkan saat ini SurveyGuaID ikut serta membantu dalam Pengembangan Bisnis/ Produk UMKM.