Magang vs Freelance : 

Pilihan Karir Untuk Pengalaman Kerja

MAGANG


Magang atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah internship adalah suatu program belajar bekerja atau berlatih bekerja secara  langsung di sebuah industri atau perusahaan yang umumnya dilakukan selama 3-6 bulan. Magang seringkali ditujukan untuk peserta/mahasiswa atau lulusan baru yang ingin mengembangkan keterampilan dan pengalaman mereka untuk jenjang karir yang lebih baik.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), magang adalah calon pegawai yang belum diangkat secara tetap karena dianggap masih dalam taraf belajar, sehingga peserta/peserta/mahasiswa yang melakukan magang tidak menerima gaji atau upah.

Melansir dari undang-undang, magang adalah bagian dari salah satu pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan. Merujuk Pasal 5 ayat (5) Permenaker 6/2020, jangka waktu pemagangan dalam negeri dibatasi maksimal 1 tahun.


Magang atau internship memiliki jadwal kerja yang biasanya terstruktur dan terikat oleh aturan perusahaan. Tanggung jawab dan tugasnya pun akan ditentukan oleh aturan dan kebutuhan perusahaan.


Program magang atau internship bisa diibaratkan sebagai gerbang awal untuk mengenal dunia kerja yang sesungguhnya. Alhasil, peserta/peserta/mahasiswa yang melakukan magang tidak akan kaget ketika sudah lulus kuliah dan memasuki dunia pekerjaan.

Karena kenyataannya ritme dunia kerja sangatlah jauh berbeda dengan ritme sekolah dan kuliah. Program magang memberi setiap peserta/mahasiswa kesempatan untuk beradaptasi dengan lebih nyaman dan bertahap.


Peserta magang berhak mendapat pelatihan dan bimbingan kerja dari perusahaan secara langsung agar bisa memperoleh tujuannya. Peserta magang juga berhak mendapatkan fasilitas kantor yang memadai untuk membantunya mengerjakan kewajiban dan tugasnya selama proses magang. 

Dengan begitu peserta/mahasiswa yang melakukan magang diharapkan bisa memahami sistem kerja secara profesional di industri sebenarnya.


Di akhir program dan setelah lulus dalam menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawabnya, peserta magang akan mendapat penilaian dari pihak perusahaan, terutama dari atasannya langsung berupa sertifikat. Sertifikat ini akan sangat berguna salah satunya untuk persiapan menuju karir dimasa depan.

Program magang juga dapat memberikan beberapa manfaat penting kepada peserta/mahasiswa, antara lain: meningkatkan kualitas peserta/mahasiswa dari segi praktikum, menambah keahlian baru, mengasah hard skill dan soft skill, menambah pengalaman yang membantu dalam mengembangkan portofolio pada curriculum vitae (CV), serta dapat memperluas koneksi sehingga dapat membantu dalam membuka jalan karir yang lebih baik.

FREELANCE


Selain magang atau internship, pilihan lain yang bisa Anda lakukan dalam mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja adalah kerja lepas atau freelance.

Freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat dengan kontrak perusahaan. Orang yang melakukan kerja lepas disebut  freelancer. 

Seorang freelancer melakukan pekerjaan secara independen, dimana dalam melakukan pekerjaannya secara mandiri, tidak terikat oleh aturan jam kerja dan tempat bekerja atau bersifat fleksibel.  

Seorang Freelancer bisa mengerjakan tugas dan tanggung jawab kapanpun dan di mana pun, asalkan bisa selesai sesuai deadline yang diberikan. Jadi, Anda bisa mengatur waktu dan tempat sesuai dengan keinginan sendiri.

Biasanya freelance bekerja dalam jangka pendek untuk suatu perusahaan maupun instansi tertentu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penghasilan sampingan, lepas dari kerja penuh, manajemen waktu untuk bekerja secara mandiri serta meningkatkan kemampuan diri. 

Pekerja freelance menghasilkan uang berdasarkan setiap pekerjaan yang mereka selesaikan, biasanya dihitung per jam, per hari, per proyek, atau per tugas. 

Selain itu, seorang freelancer juga bisa menawarkan jasa  dengan keterampilan yang dimilikinya kepada berbagai klien melalui berbagai platform freelance untuk mendapatkan penghasilan sampingan.

Namun, untuk menjadi seorang freelance yang sukses, selain harus memiliki keterampilan dan manajemen waktu yang baik, Anda juga harus sedikit mengeluarkan modal untuk menyiapkan fasilitas kerja yang memadai dalam mendukung pekerjaan Anda. Mulai dari laptop, koneksi internet, sampai asuransi kesehatan. Karena sekalipun Anda bekerja di suatu perusahaan sebagai freelance, fasilitas tersebut tidak akan disediakan oleh perusahaan.

Dengan begitu Anda akan mendapat pengalaman dalam mengelola bisnis Anda sendiri, mambangun portofolio klien, dan mudah beradaptasi dengan berbagai jenis proyek.

Baik internship maupun freelance, keduanya menawarkan kesempatan untuk belajar, tumbuh dan mengembangkan keterampilan dalam dunia profesional. Internship memberikan pengalaman kerja yang terstruktur dan mentorship dalam lingkungan perusahaan, sementara freelance memberi kebebasan lebih besar dalam mengelola karir dan jalannya sendiri.

SurveyGua membuka kesempatan sebagai staf Magang maupun Freelance. Melihat kondisi dari tanggung jawab dan project yang akan dilakukannya. Untuk melihat kesempatan ini dapat melihat halaman Join Gua

SurveyGuaID merupakan Jasa Konsultan Survey yang Profesional dan berpengalaman, hingga dapat membantu dalam setiap Penelitian Akademis, Riset Personal, Market Research (Riset Pasar), bahkan saat ini SurveyGuaID ikut serta membantu dalam Pengembangan Bisnis/ Produk UMKM.