PENELITIAN PASAR (MARKET RESEARCH)

merupakan sebuah proses yang perlu Anda lakukan sebelum memulai bisnis maupun usaha. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang objektif dan akurat untuk selanjutnya dapat dijadikan acuan dalam membuat keputusan.

Penelitian dilakukan secara bertahap dan sistematis diawali dengan perumusan masalah, perumusan tujuan riset, pencarian responden yang tepat, penyebaran kuesioner, pengumpulan data, pengolahan hasil data, analisa data dan interpretasi hasil riset. 

Secara keseluruhan, kesuksesan Anda dalam menjalankan survey tergantung dari seberapa tinggi tingkat respon yang Anda dapatkan. 

Semakin tinggi tingkat respon maka semakin representatif hasil survey dari total populasi. Idealnya tingginya tingkat respon akan meningkatkan tingkat keakuratan dalam hasil survey dan menguatkan kalkulasi statistik dalam hasil respon. Dalam hal ini respon sangat terkait dengan konten kuesioner survey yang ditawarkan.

Sebaliknya jika Anda mendapatkan tingkat respon rendah akan mengakibatkan data yang Anda dapatkan menjadi bias. Data bias ini dihasilkan dari hasil respon yang tidak merepresentasikan anggota populasi. 

Pendekatan secara Personal Calon Responden Anda dan kirimkan pesan chat sebelum survey dilakukan

Mengenali responden adalah hal penting sebelum Anda memutuskan untuk survey.

Target Responden Anda harus disesuaikan dengan konten Surveynya. Apa saja Komunitas, Grup, Hobi dan hal detail lainnya. Anda juga bisa melihat jika Responden Anda aktif di Media Sosial, WhatsApp atau media lainnya. Dengan demikian Anda tidak akan membuang waktu untuk menentukan cara survey seperti apa yang cocok untuk Responden Anda.

Kirimkan chat atau Info Pemberitahuan bahwa Anda akan bermaksud untuk melakukan Survey kepada Calon Responden Anda. Dengan demikian Calon Responden Anda akan lebih mengetahui tujuan Survey tersebut dan pada akhirnya tingkat respon Anda memiliki tingkat lebih tinggi. 

Anda bisa gunakan berbagai Media Sosial, WhatsApp Blast, atau media pengirim pesan lainnya untuk mengirimkan Info Pemberitahuan tersebut. Tujuannya agar pesan dan informasi bisa sampai ke target Calon Responden Anda dengan benar.

Berikan Kalimat Pembuka atau Konten Survey yang menarik dan jangan membosankan

Kesan Pertama sangatlah penting bagi Responden agar mereka mau membuka dan mengisi survey yang Anda kirimkan. 

Jika Anda menggunakan Media Sosial / WhatsApp Blast, maka berikan kesan yang baik seperti konten yang rapih, singkat, padat dan jelas. Selain itu berikan juga petunjuk yang jelas bagaimana cara mengisi survey tersebut. Dengan demikian selain mempersingkat waktu juga menunjukan profesionalisme Anda.

Detail lainnya dalam konten survey Anda, jangan pernah melupakan logo instansi/perusahaan/lembaga. Karena itu menjadi identitas Anda dihadapan Responden. 

Anda bisa memberikan kesan tidak kaku misalnya membuat survey lebih personal (jika memungkinkan) kepada semua Responden Anda. Selain itu jika Anda mengirimkan survey melalui Media Sosial / WhatsApp Blast maka Subject atau Judul menjadi sangat penting. 

Anda bisa mencoba subjek Media Sosial / WhatsApp Blast seperti ini ‘Beritahu kami apa yang Anda pikirkan melalui survey 3 menit berikut’. Hal ini bisa membuat Responden memahami dengan jelas maksud dan tujuan Anda dalam mengirimkan Survey kepada mereka.

Pastikan format Kuesioner Survey Anda cocok di semua gadget

Menurut survey, sekitar 68% orang membuka Media Sosial & WhatsApp melalui smartphone dan tablet. 

Jika Anda mengirimkan survey pastikan bahwa survey tersebut dapat dengan mudah diisi di ponsel. Selain itu pesan yang ada pun mesti mudah di Klik dalam ponsel. Jangan mempersulit responden.

Jangan sampai kesalahan teknis seperti ini yang dapat mengakibatkan tingkat respon survey Anda rendah.

Gunakan design yang menarik

Design sangat penting bagi Responden Anda. Jika Anda menggunakan design yang jelek maka Responden cenderung akan malas membuka survey Anda. Namun yang pasti gunakan design yang bersih dan jelas sehingga Responden tidak kesulitan dalam membaca pertanyaan dan mengisi jawaban.

Bila dirasa perlu berikan insentif

Jika memungkinkan berikan insentif atau imbalan bagi Responden yang mengisi survey Anda. Misalnya Anda memberikan sampel produk terbaru sebagai tanda terima kasih setelah mengisi survey.

Berikan Informasi tentang Anda dan Perkenalan dengan baik

Ini penting dilakukan guna memastikan Responden Anda merasa aman dalam mengisi survey yang mereka lakukan. Informed Consent bisa Anda manfaatkan jika mereka memiliki pertanyaan dan membutuhkan petunjuk untuk mengisi survey.

Anda bisa gunakan line telepon untuk membantunya atau menjelaskan via pesan media sosial / whatsapp, bila perlu lakukan pendekatan khusus secara personal.

Database calon Responden

Pilihlah dengan baik dan sebanyak mungkin calon responden Anda. Pastikan Calon Responden adalah orang dengan Kriteria yang tepat. Gunakan jasa konsultan survey dan market research yang dipercaya dapat menyebarkan kuesioner survey ini dengan baik karena tentunya penyedia jasa secara professional memiliki Trik Khusus dan Database responden yang lengkap dan sesuai. Sebagai contoh gunakan Jasa SurveyGua untuk membantu memenuhi kebutuhan ini.

Dengan demikian Anda tidak melewatkan target Responden Anda.

Semoga tips di atas bisa Anda gunakan dalam melakukan survey.

Survey ini sangat penting sebagai salah satu komunikasi Anda dengan Responden yang merupakan konsumen Anda. 

Selain itu Anda juga bisa berkolaborasi dan mempercayakan kuesioner Anda kepada SurveyGua, Karena SurveyGua dapat memahami apa yang Anda butuhkan dan Responden inginkan.

Cheers!

CORPORATE & COMMERCIAL

Demographics analytics helps businesses to understand their customer base into separate groups, create specifics products and marketing strategy. 

It can create more personalized customer experience, boosting loyalty and conversion rates of sales. 

Also helps businesses allocate resources wisely, open market in ideal area, assess risk, and ensure regulatory compliance.

Business must navigate ethical challenges and privacy concerns when handling the data (also data result). 

With the right approach, the correlation between business and demographics analytics give more customer-personalized.